CERITA DEWASA TUKANG JAMU

Ceritaku ini berawal dari ketika pertama kali aq membeli rumah di kawasan elit di daerah perbukitan.
CERITA DEWASA Tetangaku tak begitu banyak dan rata adalah seorang pengusaha yg meninggalkan rumah di pagi hari hingga menjelang malam. Hari itu tak seperti biasanya, setelah semalaman aq karaoke dengan client-client perusahaan, dengan agak sedikit sakit kepala, aq mulai bangun dan menatap jam yg berada di dinding kamarku. Astaga sudah jam 10, ya sudah kepalang tanggung aq memutuskan untuk berangkat agak siangan saja.
Sambil melangkah ke depan rumah dari depan pagar hidup tiba-tiba melintas didepanku dengan segarnya seorang wanita yg cantik dengan menggendong jamu sambil berteriak:
“Jamu, jamu… jamunya mas, jamu awet muda..” dia menjajakan jualannya.
Aq sungguh terpana dengan tukang jamu itu, berwajah cantik dan umurnya sekitar 17 tahunan, bodinya sangat menggairahkan dengan pakaian khas jawa, tapi dadanya menonjol dengan ukuran sekitar 37an lah. Spontan aq memanggil tukang jamu itu:
“Mau mbak jamunya” si mbak tukang jamu dengan senyum manisnya memasuki pagar halamanku dan duduk mendekatiku.
“Mau jamui apa mas? ada temu lawak, kunir asam, beras kencur”
“Apa aja mbak yg penting manis nggak pahit”
Tiba-tiba si mbak tukang jamu menyeletuk:
“Kalau pait lihat aq aja mas, nanti jadi manis” wah berani juga si mbak tukang jamu menggoda pikirku, aq mulai mengamati si mbak tukang jamu ini dengan lincahnya memindah botol jamunya, tiba-tiba ketika membusungkan tubuh, jantung berdesir kencang, kemben yg agak kedodoran sehingga aq bisa melihat bentuk toketnya yg montok dan ranum itu.
Mmemang perumahan kami agak jauh dari kota sehingga kadangkala kami berinteraksi dengan orang-orang yg masih tertinggal taraf hidupnya. Pemandangan indah aq nikmati dengan leluasa, seirama dengan gerakan tubuh si mbak tukang jamu, toketnya bergoyang-goyang, apalagi ditambah ukuran yg kalau aq perkirakan 37B membuatku memutar otak untuk lebih dalam mengenalnya.
Singkat cerita, pagi itu aq mulamengenal gadis jamu tersebut bernama Fitri, gadis dari desa dibawah bukit, umur ternyata baru 16 thn. Karena kondisi eknomi yg kurang, dia tak dapat melanjukan sekolah dari SMP kelas 1 dan kemudian mulai bekerja membantu keluarganya.
“Sayang sekali cantik-cantik gini mesti kerja keras, kok nggak cari suami yg kaya saja mbak Fitri?” tanyaku mulai menggodanya.
Dengan tersipu malu dia menjawab:
“Apa ada yg mau sama aq to Mas, pacarku aja kadangkala tdk setia”
“Gila pacarmu, ora waras” jawabku agak ketus.
Dalam hati aq agak kecewa, ternyata udah ada yg punya, tapi justru aq menyukai tantangan seperti ini, merebut gadis-gadis yg sudah memiliki pacar. Akhirnya aq mula menyiapkan jurus meluluhkan hati seorang wanita, aq mengeluarkan uang 100 ribuan untuk membayar jamu yg cuma segelas itu.
“Aduhh nggak ada kembalianya mas” jawabnya.
“Lha wong aq nggak minta kembalian kok: jawabku.
Dengan gembira mbak Fitri menjawab:
“Makasih ya mas”
CERITA DEWASA Hari itu karena kesiangan aq baru tahu ada gadis cantik penjual jamu yg setiap pagi masuk ke perumahan kami. Hari-hari berikutnya aq sengaja menunggu Mbak Fitri ini yg kadang sekedar supaya lebih akrab bahkan seringkali Mbak Fitri mulai betah agak lama di rumahku, karena aq tinggal seorang diri tapi cakap dalam menjaga kebersihan ruangan. Kadangkala aq mulai bercanda dan kalau Mbak Fitri sudah agak cemberut dia kadangkala berusaha mencubit aku. Yah pastinya aq tdk lupa untuk tetap membayar LEBIH buat jamunya.
Setelah sebulan lebih berkenalan, tiba-tiba pada suatu hari, seperti biasanya, aq memesan jamunya. Tapi hari ini wajah Mbak Fitri agak cemberut dan tertekan sekali. Dia saat itu agak masuk ke ruang tamuku dan kelihatannya mau curhat denganku.
Setelah duduk dibawah , Fitri mulai agak memerah matanya, aq langsung memulai memberikan perhatian :
“ Ada apa sih Mbak, kok kelihatannya ada maslah berat?” Tiba-tiba dengan sesenggukan dia bercerita bahwa cowoknya meninggalkan dia dan mengatakan kalau telah menemukan gadis yg lebih cantik dari dia.
Tak tahan dengan perasaannya, aq mulai mendekat dan merangkul pundaknya untuk menenangkannya.
Posisi tersebut justru membuatku leluasa dapat melihat dadanya dari jarak yg lebih dekat. Ternyata tanpa aq duga, Mbak Fitri justru membenamkan kepalanya ke dadaku, secara refleks aq menyambutnya dengan memeluknya dengan hangat sekali. Ini membuat gairah aq menjadi naik, tapi karena sudah berpengalaman aq memilih untuk tdk terburu-buru .
Setelah agak tenang Mbak Fitri, dengan agak lirih berkata :
“ Maaf ya Mas Boby bajunya basah kena ingus sama air mata Fitri”.
“ Nda papa Mbak, aq sedih melihat Mbak sedih, buat aq Mbak Fitri adalah gadis jamu tercantik dan termanis disini”, jawabku.
Mbak Fitri sedikit tersenyum dan menengadahkan kepalanya persis didepan mata aq, tangan aq mulai membelai wajahnya , nafasnya dapat aq rasakan.
Tak terasa aq mulai mendekatkan wajah aq dan mencari mulutnya. Ketika mulut kami mulai beradu, Fitri mulai memejamkan matanya. Dengan penuh perasaan aq mulai mencium bibirnya yg mungil , sambil menunggu reaksinya, kuatir kalo si Mbaknya marah. Ternyata Mbak Fitri tdk memberontak sama sekali, sehingga aq mulai memberanikan menciumnya lebih dalam lagi serta mencari lidahnya. Kami mulai berpelukan lebih erat lagi dan reaksi Mbak Fitri ternyata juga membalas ciumanku dengan ganas.
Tak disangka ternyata Mbak Fitri juga sudah memiliki pengalaman pikirku, maka kucoba untuk bereksperimen lebih jauh lagi. Ciumanku mulai berjalan menuju ke leher Mbak Fitri yg halus dan mendekati kupingnya serta berputar-putar mencoba mengelitik dan menjilat dengan lidahku.
“ Ehm eh ah ah” , Mbak Fitri menahan kenikmatan ciumanku.
Secara naluri laki-laki aq mulai merasakan gairah seorang wanita yg sudah aq impikan sebelumnya, tapi aq pantang untuk bermain cepat, aq cenderung membiarkan seorang wanita merasakan gairah yg meledak-ledak sebelum bersetubuh.
Lidah aq mulai menjalar menciumi toket Mbak Fitri dari atas dengan meremas –remasnya dari luar kembennya. Tubuh bagian bawah Mbak Fitri dibalik kebayaknya sudah agak kedodoran dan dia juga menikmati gesekan-gesekan dari k0ntolku yg mengenai memeknya.
Frekuensi ciumanku mulai ditingkatkan, ciumanku mulai bermain dengan bibirnya dan tanganku mulai merambat ke toketn Mbak Fitri yg sintal itu. Mbak Fitri muali merintih dan nafasnya muali tdk teratur. Tiba-tiba saat itu aq mulai menggendong tubuh Mbak Fitri serta menciuminya menuju ke kamar aq. Tubuh cantiknya aq berdirikan disamping tempat tidurku, dan kami mulai berciuman lagi. Secara pelan-pelan aq mulai membuka baju yg dikenakan Mbak Fitri, dengan melepas baju atasnya dan yg paling unik adalah melepas kain kebayanya .
memang terdiri dari lilitan kain sehingga, ketika terlepas, aq menyaksikan pemandangan yg menakjubkan dari seorang gadis jamu, kuning kecoklataan tubuhnya, padat berisi dan baunya harum, mungkin karena Mbak Fitri rajin minum jamu setiap hari. Setelah itu tubuh Mbak Fitri masih tertutup dengan penutup dada dan CD. Sampai pada titik itu, aq dengan lembut membaringkan tubuhnya ke kasurku. Setelah membuka pakaianku sendiri, aq mulai naik keatas tubuh Mbak Fitri dan terara hangatnya tubuh kami ketika berpadu. Kami bercium lagi dan aq mulai meraba-raba toket Fitri dari balik penutup toket tradisional yg kedodoran itu.
Setelah menyentuhnya, aq merasakan kekenyalan dari bukit idaman lelaki itu, sedangkan Mbak Fitri merintih sambil tangannya mendekati selangkangan dan mencoba untuk memegang k0ntolku. Tanganku muali menggapai pengait dibelakang penutup dadanya dan menariknya sehingga dua gundukan toketnya benar-benar terpampang dihadapanku. Takjub aq dibuatnya, besar dan ranum, kuning kecoklatan dengan lingkar puting yg agak besar dan putingnya agak tinggi menantang untuk dicicipi.
Aq mulai menjilat dan mencium dengan penuh perasaan, sedangkan Mbak Fitri mulai mendesah-desah dan menahan kepalaku didadanya. Tanganku mulai meraba-raba bagian perutnya dan mulai turun ke arah bukit kecil kenikmatan memeknya yg masih tertutup CD nya yg sudah basah oleh lendir.
Lidahku mulai menjalar kearah perutnya dan menuruni lingkar pinggangnya sembari tangan aq meraba-raba bagian pribadi Mbak Fitri. Aq mengerti bahwa Mbak Fitri sudah sangat terangsang, maka dengan satu sentuhan aq perlahan-lahan mulai menurunkan CD Mbak Fitri. Maka terpampanglah dihadapan aq pemandangan memek Mbak Fitri yg indah, agak sedikit basah, bulu-bulunya masih jarang, dan aq jadi tergoda untuk mencicipi keindahan barang pribadinya. Dengan berlahan, aq mulai menjilati selangkangan Mbak Fitri sambil membelai-belai memeknya.
Mbak Fitri, ternyata mulai memegang kepalaku dan meregangkan kakinya. Ketika aq makin mendekati bibir memeknya, secara spontan aq menjulurkan lidahku, membelah dinding memek Mbak Fitri dan mulai menjelajahi area lubang memeknya, bibir atasnya dan semakin keatas merambat ke karah klistorisnya. Cairan lendir berbau khas kewanitaan mulai membasahi dan terasa dilidahku, disamping itu Mbak Fitri merespon dengan menjepit kepalaku dan merintih :
“ Ahh, Mas Boby, oooh nikmat Mas”.
Lidahku semakin aaqik menjilati klitoris Mbak Fitri, mula-mula dengan bergerak naik dan turun, kemudian dengan berputar-putar di klitorisnya. Mbak Fitri juga kadang-kadang menaikkan pantatnya dan menekan kepalaku dengan tangannya, seperti memohon untuk menciumi memeknya lebih dalam lagi. Setelah semakin cepat jilatanku tiba-tiba Mbak Fitri mendesah dengan agak keras :
“ Mas Boby, aq nda kuat lagi.” Dan dia berorgasme untuk awalnya dengan disertai cairan yg membanjiri ranjang aq.
Aq memahami dan berusaha untuk membangkitkan gairahnya lagi dengan melakukan ciuman-ciuman lagi.
Sesaat aq mulai menciumi toketnya lagi dan menggulumnya dengan lebih dahaqat lagi. Kemudian aq membalikan tubuhnya dan mulai menjilati daerah bibir pantatnya. Mbak Fitri kembali terangsang rupa-rupanya. Ketika lidahku mulai menjelajahi bibir anusnya , tangan Mbak Fitri mulai meremas-remas sprei kami dan tdk henti-hentinya merintih-rintih.
Aq sudah mulai ingin merasakan kenikmatan dari memek Mbak Fitri, dengan lembut aq membalikkan tubuhnya, dan dengan berlahan aq membimbing k0ntol aq kearah lubang memek yg sudah basah itu. Ternyata memang lubangnya agak seret dan masih agak susah ditembus. Tanpa habis akal aq mulai mengesekkan dengan memaju mundurkan k0ntol aq di lubang memeknya secara berlahan-lahan. Mbak Fitripun mulai mendesah keenakan, hingga tiba-tiba memeknya terasa melebar dan k0ntol aq amblas masuk ke dalam rongga memeknya.
CERITA DEWASA  kaget, karena rasanya seperti di cengkram dan masih kencang memek Mbak Fitri. Aq mulai memompa memek Mbak Fitri, dan makin lama dia juga mengikuti gerakan naik turun aq. Mulut kami kembali berpautan dan lidah kami kembali menjelajah di sela-sela mulut dengan ganasnya. Setelah kurang lebih 20 menit memompa, tiba-tiba Mbak Fitri kembali menjerit dan sejenak menjadi lemas, tanda dia telah mencapai orgasme yg kedua.
Aqpun juga karena sudah berdenyut-denyut dalam liang kenikmatan, aq akhirnya cepat-cepat mencabut k0ntolku dan memuntahkan di luar memek Mbak Fitri. Hal ini kulakukan karena tdk mau menghamili cewek dulu. Semenjak itu aq sering melakukan hubungan seks dengan Mbak Fitri. Hingga tiba-tiba karena ada penggusuran lahan Fitri harus pindah ke desa lain yg jauh dari rumahku

TUKANG JAMU SEGAR YANG MENGGODA BIRAHI

Cerita Dewasa Tak Bisa Menahan Erangan. Dengan rasa suntuk dan sendirian dirumah, rasanya bête sekali aku browsing untuk pemutaran film di bioskop kebetulan film yang aku tunggu ditayangkan pukul 1 siang, maka aku putuskan untuk pergi ke bioskop sendirian, Nama aku Aufa sebelum berangkat aku bercermin dikamarnya dengan pakaian tengtop dan tonjolan payudaranya yang lumayan besar, rok mini yang ketat memperlihatkan kulit yang mulus dan bersih langsung berangkat menuju ke bioskop.

Di dalam ruang teater , susananya cukup penuh , karena ini adalah pemutaran perdana alias premiere.

Aufa menempati tempat duduknya , dan sementara film belum mulai diputar , pikiran Aufa melayang , memikirkan tentang mantannya dan masa masa indah dulu.

“maaf…permisi mbak …numpang lewat…….” sebuah suara mengaggetkan Aufa.

seorang pria tampan tampak tersenyum pada Aufa , tatapan pria itu menimbulkan perasaan aneh pada diri Aufa.

“ooh..ya ..maaf…” kata Aufa tersadar dan memberi jalan untuk pria itu lewat, dan ternyata pria itu duduk tepat disebelahnya.

setelah duduk pria itu kembali menatap Aufa,, tersenyum dan mengucapkan terima kasih, perasaan aneh pada diri Aufa kembali muncul, entah apa…. Aufa tak mau terlalu ambil pusing , film sudah dimulai.

Film sudah berjalan setengahnya , saat Aufa merasakan ada yang menyentuh lengannya, ia menoleh dan melihat pria itu sedang mengelus elus lengan Aufa tapi tatapan matanya tetap pada layar.

Aufa bisa saja marah dan memaki maki pria kurang ajar itu , namun entah mengapa ia membiarkan pria itu mengelus elus lengannya.

merasa tak ada penolakan dari Aufa , pria itu terus mengelus elus lengan Aufa, sambbil terus menatap pada layar.

Aufa sendiri hanya terdiam nafasnya seolah terhenti , ia tak bisa ( atau tak mau) menolak perlakuan pria itu , ia malah memejamkan mata seolah menikmati sentuhan demi sentuhan yang dilakukan oleh pria disebelahnya. Getaran getaran di tubuhnya terasa semakin kuat.

Aufa segera membuka mata dan tubuhnya bagai kena sengatan listrik saat ia merasakan tangan pria itu melewati lengannya dan menyentuh buah dadanya, awalnya hanya sentuhan sentuhan kecil , namun ketika kembali tak ada reaksi penolakan dari Aufa , sentuhan pria ini berubah menjadi remasan remasan yang membangkitkan bbirahi Aufa.

Dengan sedikit takut Aufa meoleh ke penonton di sebelahnya , ternyata org itu serius menonton.

Pria asing itu terus menerus meremas buah dada Aufa, menyebabkab puting Aufa perlahan mengeras tanda Aufa sudah sangat terangsang.

CERITA DEWASA Pria itu sepertinya tahu hal itu , maka dengan berani tangannya menelusup masuk ke balik tank top Aufa dan menyentuh langsung buah dada itu.

tiba tiba handphone penonton disebelah berbunyi , membuat pria itu dengan segera menarik tangannya dan duduk manis seolah tak ada apa apa.

Aufa sendiri masih bingung apa yang terjadi , ia sama sekali tak kenal pria ini tapi …kenapa ia membiarkan pria itu berbuat kurang ajar padanya , membiarkan menyentuh tubuhnya , bahkan saat ini birahi Aufa semakin naik dan berharap pria ini kembali menyentuhnya.

Setelah beberapa menit , Aufa merasakan ada yag menelusup masuk ke balik rok pendeknya, mengelus elus paha mulusnya.

Aufa hanya menarik nafas panjang sambil menatap pria itu, dan seperti sebelumnya sambil menyentuh Aufa pandangan pria itu masih terarah pada layar.

Aufa mengerang tertahan saat sentuhan pria itu tiba di bagian sensitifnya , jari jari pra itu bergerak menggeliitk dengan gerakan putaran, tanpa sadar Aufa semakin melebarkan kakinya.

Aufa semakin terangsang dengan sentuhan erotis pria itu , vaginanya sudah mulai basah.

bahkan dalam diri Aufa ingin membalas perlakuan pria itu , dan menyetuh penisnya , ia seolah ingin penis pria itu masuk ke mulutnya.

Aufa memandang pria itu , yang ternyata juga sedang memandangi Aufa.

Mereka berdua saling berpandangan cukup lama , sampai akhirnya pria itu tersenyum dan bangkit sambil menarik tangan Aufa unutk ikut dengannya , Aufa sendiri dengan patuh ikut dengannya.

Dengan berdebar debar penuh gairah , Aufa mengikuti pria itu dan masuk ke toilet wanita, saat itu toilet sedang kosong.

Setelah mengunci pintu , mereka berciuman dengan ganasnya seolah mereka sepasang kekasih yang telah lama tidak bertemu.

Pria itu menarik pinggang Aufa dan merangkul erat tubuh molek gadis itu , Aufa bisa merasakan tonjolan penis pria itu menyentuhnya.

Ciuman mereka semakin ganas , lidah merak saling menyapu , pandangan mata mereka memancarkan gairah yang tak tertahankan.

Sambil terus berciuman, tangan pria itu beraksi di balik tank top Aufa , dan meremas remas nya sedikit keras, sampai akhirnya pria itu melepas tank top itu.

Pria itu menggemgam bulatan buah dada Aufa, menurunkan kepalanya dan mulai menjliati buah dada yang indah itu.

Ia menjilati puting Aufa dengan ujung lidah , meniupnya pelan , membuat Aufa bergidik dan geli, dilanjutkan dengan mengulum dan menyedot buah dada itu , lidahnya bergerak gerak memutar , membuat Aufa merintih nikmat , meresapi sensasi sensual ini.

Aufa kemudian menurunkan tubuhnya membuka kancing celana pria itu dan menurunkannya.

Pria itu hanya tersenyum menatap Aufa , saat Aufa juga menurunkan celana dalam yang mengurung penisnya.

Tak membuang waktu , Aufa menggengam penis itu ,menjliati dan mengulumnya sehingga makin mengeras.

Aufa bisa merasakan denyutan penis itu saat beraksi dengan jilatannya. Ujung kepala penis itu Aufa jilati memutar dengan lidahnya lalu kemudian dikulumnya beberapa saat dan diulang kembali, terus sampai Aufa semakin kuat menyedotnya.

nafas pria itu terdengar semakin berat menahan birahi.

Denyutan penis itu dirasakan Aufa semakin kentara saat tak lama kemudian memuntahkan isinya , langsung masuk ke tenggorokan Aufa.

Semburan spermanya ternyata cukup banyak ,Aufa tak mampu menelan semuanya , sebagian menetes diantara bibirnya yang manis. tanpa merasa jijik Aufa menelan cairan asin itu dan menjilati sisa sia yang menempel di penis pria itu.

“giliran saya…” kata pria itu samil mendorong Aufa ke dinding.

Pria itu melepaskan rok mini Aufa dan tentu saja bersama dalamannya.

Pria itu menciumi pangkal paha Aufa , menjilatinya , memainkan lidahnya di bibir vagina dan clitnya membuat Aufa tersiksa oleh kenikmatan.

Jilatan lembut pria itu diselingi dengan sedotan sedotan yang membuat Aufa makin menggelinjang tak tertahankan, mengetahui Aufa sudah terangsang tak tertahankan. pria itu berdiri dan tanpa basi basi langsung menusuk vagina itu dengan penisnya.

“aaaauhhhhhwhw….” Aufa mengerang saat penis itu menerobos masuk ,untuk memudahkan pria itu menagngkat kedua kaki Aufa dan kemudian mulai mendorong dorong keras penisnya masuk semakin dalam.

Aufa tak bisa menahan erangannnya , mulutnya terus merintih dan mengerang menikmati serangan demi serangan.

tiba tiba si pria mencabut kembali penisnya , membalikan tubuh Aufa , sedikit dibungkukkan dan menembusnya kembali dari belakang.

Aufa kemudian menyadari dalam posisi seperti ini , ia tak mungkin mencapai orgasme , maka ia memaksa pria itu mencabut kembli penisnya , medorongnya duduk di toilet, dan Aufa naik ke atasnya.

Aufa mencari posisi yang tepat ,, hingga penis pria itu kembali menembusnya .

CERITA DEWASA posisi seperti itu ternyata menguntungkan juga bbagi pria itu , ia bbisa meremas buah dada yang menggemaskan itu . setiap Aufa bergerak buah dadanya turut bergoyang menggoda.

Butuh waktu yang agak lama sampai akhirnya mereka mencapai puncak dari kenikmatan permainan mereka.

Setelah puas mereka kembali berpakaian dan secara terpisah kembali ke tempat duduk masing masing ,

dan saat film usai . si pria asing itu tersenyum pada Aufa dan menjatuhkan sebuah kartu nama pada pangkuan Aufa.

Aufa membaca nama dan alamat di kartu nama itu dan berpikir apakah ia akan menemui orang asing itu lagi , dan berpikr kira kira…permainan seru apalagi yang akan ia jalani bersama pria itu..?entah……..namun Aufa berpikir spertinya menarik…dan akan sangat menyenangkan.